BONE – Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menegaskan pentingnya kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Sosialisasi dan Koordinasi KUR Khusus Tebu dan Kredit Alsintan di Baruga Lateya Riduni, kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Senin (29/9/2025).
Dalam rapat tersebut, Bupati Bone didampingi Direktur Pembiayaan Pertanian Kementerian Pertanian, Dr. drh. Purwanta, M.Kes, serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Prapanen Kementerian Pertanian, Dr. Fausiah T. Ladja, S.P., M.Si. Hadir pula pihak perbankan, koperasi, penyuluh pertanian, kelompok petani tebu, serta tamu undangan lainnya.
“Jangan menyusahkan petani-petani kita, tetapi mudahkanlah mereka dalam mengajukan KUR. Petani ini adalah pahlawan pangan sejati,” tegas Andi Asman dalam sambutannya yang mendapat tepuk tangan meriah dari para peserta.
Rapat koordinasi ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan langkah antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, dan stakeholder lainnya dalam memastikan penyaluran KUR berjalan lancar. Fokus utamanya adalah mendorong sektor tebu dan penyediaan alat mesin pertanian yang lebih modern dan terjangkau.
Menurut Bupati Bone, kemudahan akses permodalan melalui KUR akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas. Petani yang sebelumnya kesulitan modal bisa lebih cepat mengembangkan usaha tani, membeli sarana produksi, hingga mengakses teknologi pertanian.
“Kalau petani dimudahkan, mereka bisa lebih fokus pada produksi. Hasilnya, ekonomi desa bergerak, dan pangan daerah terjaga,” ujarnya.
Melalui KUR, pemerintah berharap terwujud ekosistem pertanian yang lebih kuat dan berdaya saing. Di Bone sendiri, sektor tebu menjadi salah satu komoditas unggulan yang terus dikembangkan, seiring upaya modernisasi pertanian dengan dukungan alsintan. (*)



Tinggalkan Balasan