BONE–Harapan baru bagi petani di Kabupaten Bone kembali bersinar. Sebanyak 27 kelompok tani di wilayah optimalisasi lahan rawa kini memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan produksi pertanian mereka. Bantuan berupa traktor roda empat merk Harfia HTR-855 dari Kementerian Pertanian RI secara resmi diserahkan langsung oleh Bupati Bone terpilih, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, di areal persawahan Desa Unra dan Kajuara, Kecamatan Awangpone, Rabu (12/2).
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Nurdin, SP., M.Si, Ketua Komisi II DPRD Bone, Andi Muh. Idris Alang dari Fraksi Golkar, Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Wakapolres Bone, serta sejumlah pimpinan OPD, camat, dan kepala desa setempat.
Bupati Bone terpilih Andi Asman Sulaiman menyatakan bahwa lokasi serah terima bantuan ini sengaja dipilih karena melihat masih banyaknya lahan tidur yang potensial untuk digarap. “Kami ingin lahan ini benar-benar hidup dan produktif. Untuk itu, bantuan traktor ini sementara akan dipinjamkan di sini untuk mengatasi lahan tidur yang ada. Tidak hanya traktor, kami juga siapkan bantuan benih jagung serta pupuknya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memberdayakan lahan ini agar bisa segera ditanami dan dipanen. “Kalau di sini sukses, kami akan berikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) lebih banyak lagi,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Selain bantuan traktor, Bupati Bone terpilih juga memberikan solusi untuk kendala utama petani, yaitu ketersediaan air. Ia secara pribadi menyumbangkan tiga unit bor celup untuk memastikan pasokan air di lahan pertanian tetap terjaga. Tak hanya itu, ia juga meminta PLN untuk memasang jaringan listrik guna mendukung operasional sumur bor ini.
“Yang penting kita punya lahan, kita hidupkan. Semua potensi yang kita miliki harus diserahkan ke petani. Ini adalah investasi luar biasa untuk kesejahteraan petani kita,” tegasnya.
Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Pertanian RI yang diinisiasi oleh Menteri Pertanian, H. Andi Amran Sulaiman, dengan nilai mencapai Rp 10 miliar. Untuk memastikan program ini berjalan lancar, Bupati Bone terpilih membentuk Brigade Pangan yang akan berposko langsung di lokasi. Brigade ini bertugas mendampingi petani dalam proses cocok tanam, khususnya untuk komoditas jagung.
Tak hanya dari pemerintah daerah, pendampingan juga akan dilakukan oleh TNI dari Kodim 1407/Bone guna memastikan lahan tetap produktif. Bahkan, beberapa instansi terkait, seperti Dinas TPHP, PSDA, Perikanan dan Kelautan, serta Bulog, juga akan membangun posko di lokasi tersebut untuk memastikan kelangsungan program.
Bantuan ini bukan sekadar penyaluran alat, melainkan bagian dari strategi besar menuju swasembada pangan di Kabupaten Bone. Dengan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait, diharapkan lahan-lahan yang selama ini menganggur bisa berubah menjadi lahan produktif yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kita ingin melihat lahan ini hidup, panen raya di sini, dan menjadikannya contoh sukses. Kalau ini berhasil, akan ada lebih banyak bantuan lagi,” pungkas Andi Asman dengan penuh optimisme.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kini harapan petani Bone untuk masa depan yang lebih sejahtera semakin nyata. (*)



Tinggalkan Balasan