BONE–Senin pagi 10 Februari 2025 yang cerah di halaman UPT SMAN 3 Bone terasa berbeda dengan kehadiran Dr. Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd., Kasi SMA & FP3DMT Cabang Dinas Wilayah 3 Kabupaten Bone, sebagai pembina upacara bendera. Dalam arahan yang penuh semangat, ia menyampaikan pentingnya menjalankan program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang digagas oleh Kementerian Pendidikan untuk membentuk karakter siswa yang sehat dan berprestasi.

Dr. Shabiel menekankan bahwa kebiasaan positif yang harus diterapkan siswa mencakup:
Bangun Pagi: Minimal pukul 04.00 dini hari sebelum salat subuh untuk melatih kedisiplinan.
Beribadah: Menjadikan ibadah sebagai rutinitas yang membangun ketenangan jiwa.
Berolahraga: Siswa diimbau rutin melakukan senam anak Indonesia sehat (SAIH) untuk menjaga kebugaran tubuh.
Makan Sehat dan Bergizi: Mengutamakan konsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Gemar Belajar: Mengembangkan kebiasaan belajar yang konsisten setiap hari.
Tidur Cepat: Mengatur waktu tidur yang cukup agar tubuh tetap segar keesokan harinya.

Dalam pidatonya, Dr. Shabiel juga menegaskan pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan untuk disiplin masuk kelas tanpa alasan yang dapat menghambat proses belajar mengajar. “Tidak ada alasan yang bisa melepaskan guru dari tanggung jawab mengajar di kelas. Guru adalah teladan bagi siswa, sehingga kedisiplinan mereka menjadi cermin bagi peserta didik,” ujarnya.

Sebelum menutup arahannya, ia memberikan pesan motivasi kepada siswa agar selalu meningkatkan kompetensi dan menjauhi kebiasaan buruk seperti merusak nama baik orang lain. “Untuk sukses di masa depan, jangan senang menjelek-jelekkan rival. Tingkatkan kemampuan diri agar bisa bersaing secara sehat,” pesan Dr. Shabiel dengan penuh penekanan.

Meskipun sempat terjadi insiden kecil saat bendera tidak berhasil dinaikkan, upacara tetap berlangsung dengan khidmat. Dr. Shabiel memberikan apresiasi kepada pelaksana dan peserta upacara yang tetap tenang dan fokus meskipun ada gangguan teknis tersebut.

Selain mengangkat pentingnya kebiasaan sehat, ia juga mendorong siswa kelas XII untuk mengikuti program SMART SCHOOL Skolastik secara intensif sebagai persiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.

Arahan penuh motivasi Dr. Shabiel menjadi momen berharga bagi siswa dan tenaga kependidikan SMAN 3 Bone untuk semakin disiplin dan fokus dalam mengembangkan potensi diri di sekolah dan masa depan. (*)