BONE–Universitas Andi Sudirman (Uniasman) kembali mencetak lulusan berkualitas melalui Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana Pascasarjana Ilmu Hukum, S1 Ilmu Hukum, D3 Keperawatan, dan D3 Kebidanan Selasa, 14 Januari 2025. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Andi Sudirman, Dr. H. M. Yasin, MH, dihadiri oleh jajaran akademik, perwakilan pemerintah daerah, dan keluarga wisudawan.

Sebanyak 156 wisudawan berhasil menyelesaikan pendidikan mereka, dengan rincian 4 wisudawan dari Pascasarjana Ilmu Hukum, 98 dari S1 Ilmu Hukum, 33 dari D3 Keperawatan, dan 21 dari D3 Kebidanan. Dalam pidatonya, Rektor Dr. H. M. Yasin, MH menekankan pentingnya terus belajar sepanjang hayat.

“Wisuda ini bukanlah akhir dari perjuangan. Seperti yang disabdakan Nabi, ‘Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.’ Jadikan momen ini sebagai batu loncatan untuk terus mengembangkan diri,” ujar Dr. Yasin.

Rektor juga memberikan nasihat kepada para wisudawan untuk mengutamakan tanggung jawab kepada keluarga. “Jika ada rencana menikah, tunda dulu. Carilah pekerjaan, bahagiakan orang tua yang telah berkorban banyak untuk pendidikanmu. Gunakan ilmu yang kamu peroleh di Uniasman dengan sebaik-baiknya.”

Acara ini turut dihadiri Ketua Yayasan Andi Sudirman, Dr. Andi Sudirman, SH., MH., M.Si; Wakil Rektor I Gustika Sandra, SH., MH; Wakil Rektor II Ns. Dewi Mulpiyanti, S.Kep., M.Kep; Dekan Fakultas Hukum dan Politik Dr. Asia, SP., MH; Kepala Biro Umum dan Kepegawaian Drs. Bakri, MH; Kepala LPPM Tarmizi, SH., MH; serta Kaprodi Ilmu Hukum Rika Damayanti, SH., MH.

Dari pemerintah daerah, hadir Asisten III Pemda Bone A. Yusuf, SIP., M.Si, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Andi Hikmawati Winarno, SH., MH, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Tidak ketinggalan, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulsel Dr. Mardiana Ahmad, S.SiT, M.Keb, dan Ketua PPNI Bone Hj. Kartini Abbas.

Dalam suasana penuh haru, para wisudawan berjanji untuk mengaplikasikan ilmu mereka di tengah masyarakat. Sebuah harapan besar untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif juga menjadi sorotan Rektor.

“Persaingan dunia kerja semakin ketat. Oleh karena itu, kalian harus memiliki skill, kompetensi sesuai keilmuan, pengetahuan teknologi, dan kemampuan bahasa asing,” pesan Dr. Yasin.

Wisuda kali ini tidak hanya menjadi momen perayaan keberhasilan, tetapi juga awal dari perjalanan baru untuk para lulusan Universitas Andi Sudirman. Semoga mereka mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan dunia kerja.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si menggarisbawahi pentingnya terus meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, Uniasman telah menunjukkan dedikasi luar biasa dengan pencapaian akreditasi “Baik Sekali,” sebuah bukti nyata dari tata kelola yang baik dan komitmen terhadap mutu pendidikan.

“Proses wisuda adalah bagian dari pelaksanaan pendidikan. Pencapaian yang selama ini diraih Universitas Andi Sudirman harus terus ditingkatkan. Prestasi-prestasi ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak, dari dosen hingga mahasiswa,” ujar Dr. Andi Lukman.

Dia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di institusi pendidikan tinggi. Menurutnya, dosen yang masih bergelar S2 perlu didorong untuk melanjutkan studi ke jenjang S3, dengan dukungan beasiswa dari pemerintah. Selain itu, jabatan karir dosen, mulai dari asisten ahli hingga guru besar, harus terus ditingkatkan melalui kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi.

Tidak hanya itu, Dr. Andi Lukman mengajak Uniasman untuk terus mengevaluasi kurikulum agar tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum yang fleksibel dan sesuai dengan perkembangan industri akan menjadi kunci keberhasilan lulusan menghadapi tantangan global.

“Perguruan tinggi tidak boleh ego. Sistem pembelajaran harus kolaboratif dan inovatif. Pembelajaran berbasis satu arah sudah saatnya ditinggalkan. Globalisasi menuntut kita untuk beradaptasi, termasuk dalam pelayanan kepada mahasiswa,” tegasnya.

Dalam pandangannya, mahasiswa adalah elemen utama dalam sistem pendidikan. Pelayanan yang prima kepada mahasiswa diibaratkan seperti melayani seorang raja. Hal ini, lanjutnya, akan memantik kepercayaan lebih banyak calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di Uniasman.

Kepada para wisudawan, Dr. Andi Lukman memberikan pesan penuh makna. Ia mendorong mereka untuk menyebar ke seluruh penjuru dunia, membahagiakan orang tua, dan menjadi duta kebanggaan Uniasman.

“Selamat kepada para wisudawan. Silakan menyebar ke seluruh pendunia. Bahagiakan orang tua dan jadilah kebanggaan bangsa,” tutupnya dengan penuh semangat.

Acara wisuda ini tidak hanya menjadi perayaan kelulusan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar dalam memajukan pendidikan dan mencetak generasi muda yang kompeten. Universitas Andi Sudirman, dengan segala pencapaiannya, terus menjadi salah satu pilar penting dalam dunia pendidikan di Sulawesi Selatan dan Indonesia. (*)