BONE — Suasana Pesta Rakyat Beramal di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Jumat (10/10/2025), begitu meriah. Sejak pagi, ratusan warga tampak memadati lokasi kegiatan yang dirangkaikan dengan adat Manre Sipulung dan Lomba Ojek Gabah. Namun, bukan hanya hiburan dan tradisi yang menjadi magnet hari itu hadirnya mobil layanan KTP elektronik (KTP-El) pertama di Sulawesi Selatan justru menjadi pusat perhatian masyarakat.
Warga dari berbagai desa di sekitar Kajuara berbondong-bondong mendatangi mobil layanan berwarna khas Dukcapil itu. Banyak di antara mereka membawa berkas dan kartu keluarga, berharap bisa segera memiliki KTP-El tanpa harus ke kota. Antusiasme itu menggambarkan betapa besar kebutuhan masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan yang mudah dijangkau.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bone yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bone, Andi Saharuddin, S.STP., M.Si., menegaskan bahwa kehadiran mobil layanan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat pelosok.
“Alhamdulillah, masyarakat sudah merasakan manfaat besar dengan hadirnya mobil layanan KTP-El di pelosok desa seperti pada kegiatan Pesta Rakyat Beramal di Kajuara,” ujarnya.
Inovasi pelayanan ini merupakan hasil dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang sebelumnya menyerahkan satu unit mobil layanan KTP-El beserta 1.000 keping blangko KTP kepada Pemerintah Kabupaten Bone. Penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST, pada pembukaan Jambore PKK Sulsel di Lapangan Merdeka Watampone, Jumat (3/10/2025), disaksikan Wakil Gubernur Hj. Fatmawati Rusdi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andi Sudirman menjelaskan bahwa Bone dipilih sebagai daerah percontohan (pilot project) layanan mobile KTP-El pertama di Sulawesi Selatan karena komitmennya dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Bone dipilih karena dalam RPJMD-nya secara jelas menuliskan program mendekatkan layanan KTP-El ke masyarakat. Tahun depan, kabupaten dan kota lain juga akan diprioritaskan,” jelasnya.
Bagi Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., inovasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam memperluas akses layanan publik.
“Sejak 100 hari pertama, kami telah meluncurkan layanan KTP-El di sejumlah kecamatan. Kini, dengan adanya mobil pelayanan ini, jangkauan semakin luas, bahkan bisa menjangkau wilayah terpencil seperti Bontocani, Tellu Limpoe, dan Cenrana,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bone sejak awal kepemimpinannya fokus pada peningkatan kualitas dan jangkauan layanan publik, termasuk layanan dokumen kependudukan.
Hadirnya mobil layanan KTP-El menjadi angin segar bagi masyarakat. Tak sedikit warga yang mengaku lega karena kini tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kantor Dukcapil di Watampone hanya untuk mengurus administrasi dasar.
Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan administrasi warga sekaligus memperkuat komitmen Pemkab Bone dalam menghadirkan pelayanan publik yang merata, cepat, dan ramah masyarakat.
Di tengah suasana pesta rakyat yang penuh tawa dan musik tradisional, suara mesin generator dari mobil layanan KTP-El itu menjadi simbol kemajuan—tanda bahwa di pelosok Bone, pelayanan publik kini benar-benar hadir menyapa rakyatnya. (*)
Tinggalkan Balasan