BONE – Mentari pagi belum tinggi ketika langkah-langkah semangat mulai menyusuri jalan di Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe. Ribuan warga dari lima kecamatan di Bone tampak berbaur, berbaris, dan bersatu dalam sebuah gerakan sederhana namun penuh makna jalan santai sejauh empat kilometer menuju Lapangan Chaligo, Kelurahan Unyi Kamis, 07 Agustus 2025.

Di antara kerumunan, dua sosok pemimpin tampak menyatu dengan masyarakat: Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., dan Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M yang dikenal dengan tagline BerAmal. Keduanya memimpin road show memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, bukan dari balik podium, tetapi dari barisan langkah rakyat.

Road show ini bukan sekadar seremoni. Ia adalah simbol dari pemerintahan yang hadir dan berjalan bersama masyarakatnya—secara harfiah dan harfiah.

Kegiatan dimulai dari halaman Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dua Boccoe, berakhir di Lapangan Chaligo yang sudah dipenuhi tawa anak-anak, semangat para ibu, dan sorakan peserta yang menanti hadiah kejutan dari sang Bupati.

Tiga sepeda listrik dan sepuluh sepeda biasa menjadi bonus bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan langsung dari Bupati Bone suatu cara unik membangun kedekatan sambil menebar edukasi ringan.

“Momentum kemerdekaan ini harus menjadi semangat untuk mempererat silaturahmi, menjaga kesehatan, dan mendukung semua program pembangunan dari pusat hingga daerah,” ucap Bupati di tengah keramaian yang penuh semangat.

Di sela kegiatan, Bupati Bone juga melakukan aksi nyata. Sebanyak 625 petani tembakau dari tiga kecamatan Amali, Dua Boccoe, dan Tellu Siattinge menerima bantuan uang tunai sebesar Rp640 ribu per orang, dengan total nilai mencapai Rp400 juta. Dana ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Kesejahteraan petani tembakau menjadi perhatian kami. Penguatan ekonomi sektor pertanian, khususnya tembakau, harus terus didorong,” ujar Bupati Andi Asman Sulaiman dengan nada tegas namun bersahabat.

Kepala Dinas Sosial Bone, Andi Mappangara, melalui Kadis Kominfo Bone, Anwar, S.H., M.Si., M.H., menambahkan bahwa bantuan ini ditujukan langsung kepada petani tembakau terdata dan diharapkan bisa mendukung keberlanjutan usaha mereka di tengah tantangan ekonomi.

Tak hanya soal ekonomi dan kebugaran, road show ini juga menjadi ruang Bupati untuk menyampaikan komitmen kuat terhadap dunia pendidikan.

Mulai tahun depan, Pemkab Bone akan menanggung seragam sekolah gratis bagi siswa di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun madrasah. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan menjadi langkah nyata menuju pendidikan yang inklusif dan merata.

Suasana penuh semangat pagi itu bukan semata euforia menyambut 17 Agustus. Ia adalah perwujudan nyata bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya tentang perayaan, tapi tentang kehadiran pemerintah di tengah rakyatnya.

Hadir pula dalam acara ini jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 1407 Bone, Dandempom Bone, Danyon C Brimob Bone, Plt Sekda Bone, sejumlah kepala OPD, camat, kepala desa, serta tamu undangan lainnya, yang menunjukkan sinergi lintas sektor dalam membangun Bone.

Dari jalan santai hingga seragam gratis, dari hadiah hiburan hingga bantuan pertanian, Bupati dan Wakil Bupati Bone hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tapi sebagai pelayan rakyat dalam arti sesungguhnya.

Di Langkah-Langkah itu, kemerdekaan kembali dimaknai. Bukan hanya tentang merdeka dari penjajahan, tapi juga dari kesenjangan, dari ketertinggalan, dan dari keterasingan antara rakyat dan pemimpinnya.

“Peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya milik pemerintah. Ini milik kita semua yang terus berjalan, bersama, ke arah Bone yang lebih baik,” ungkap H. Andi Asman Sulaiman. (*)