BONE–Suasana penuh kebersamaan terasa di Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl. Petta Ponggawae, Senin, 24 Maret 2025. Ratusan kepala desa dan kepala dusun dari seluruh Kabupaten Bone hadir dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang digelar oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM.
Dalam sambutannya, Bupati Asman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kepala desa dan perangkatnya atas sinergi yang telah terjalin selama ini. Menurutnya, Kabupaten Bone telah menjadi contoh dalam pelaksanaan Pilkada yang aman, tertib, damai, dan terbuka. “Ini semua berkat kerja sama kita semua. Saya sangat berterima kasih atas sinergitas ini,” ujarnya.
Salah satu isu yang yang menjadi perhatiannya dalam pertemuan tersebut adalah keterlambatan pembayaran gaji kepala desa yang selama ini sering menjadi keluhan. Menjawab hal itu, Bupati Asman menegaskan bahwa mulai sekarang, setiap tanggal 3, gaji kepala desa akan dibayarkan tepat waktu. “ADD harus cair! Ini masalah gaji, jadi ada jalur khusus,” ungkapnya. Pernyataan ini langsung disambut tepuk tangan meriah dari para kepala desa yang hadir.
Bupati juga mengungkapkan masalah infrastruktur, terutama pembangunan jalan. Ia mengungkapkan bahwa awalnya anggaran untuk pengaspalan jalan hanya 3 km, namun setelah dilakukan recofussing, anggaran kini lebih berpihak kepada masyarakat, kurang lebih dari 100 km akan intervensi tahun ini. “Pemprov juga akan prioritaskan 100 km, sementara dari kementerian ada 65 km. Bagaimana jalan bisa mulus dan gaji kepala desa lancar? Itu yang kita upayakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepala desa agar selalu menjaga keharmonisan dengan perangkatnya. “Jangan sampai ada kepala desa yang membuat dusun dan RT-nya menangis,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa jika ada kekeliruan dalam tata kelola desa, kepala desa harus segera berkoordinasi dengan camat. “Kalau ada camat yang tidak merespons, pendek umurnya,” ujarnya dengan nada bercanda, yang kembali disambut tawa para hadirin.
Dalam pengelolaan Dana Desa, Bupati menekankan agar anggaran tidak tertahan lama dan harus digunakan secara efektif serta efisien. “Ini uang rakyat, harus dimanfaatkan dengan baik. Program jalan tani dan peternakan di desa harus dikawal dengan serius,” tuturnya.
Acara ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum bagi para kepala desa untuk mendapatkan kepastian dan kejelasan mengenai berbagai kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat desa. Dengan kebijakan yang lebih proaktif dan sinergi yang semakin kuat, diharapkan pembangunan di Kabupaten Bone dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan