BONE–Mutasi kembali bergulir di lingkup Pemerintah Kabupaten Bone. Sebanyak 17 pejabat Eselon IIb resmi dilantik dalam seremoni yang berlangsung khidmat di Baruga Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Kamis pagi, 5 Juni 2025.

Di antara para pejabat yang mengalami pergeseran, terselip sebuah kisah menarik tentang makna loyalitas dan profesionalisme: Andi Musafir, mantan Kadis Peternakan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Ia bukan hanya dikenal karena rekam jejak birokrasi, tetapi juga karena satu hal lain statusnya sebagai adik dari mantan Pj. Bupati Bone, H. Andi Islamuddin, yang pernah maju sebagai calon Bupati Bone dengan tagline “Tegak Lurus”.

“Kalau hanya melihat sejarah Pilkada, bisa saja beliau (bupati) memarkir Andi Musafir sebagai staf ahli,” ujar praktisi politik Rahman Arif. “Tapi tidak. Yang terjadi justru sebaliknya. Ini menunjukkan kebesaran jiwa dan profesionalisme kepala daerah dalam memimpin birokrasi.”

Pergeseran posisi ini, menurut Rahman, bukan sekadar rotasi jabatan. Ini adalah sinyal kuat bahwa kinerja dan kompetensi menjadi tolok ukur utama dalam struktur pemerintahan saat ini. “Bupati tidak melihat masa lalu politik. Yang dilihat adalah bagaimana kontribusi seseorang terhadap pelayanan publik,” lanjutnya.

Mutasi kali ini menyentuh berbagai posisi strategis. Drs. A. Muh. Yamin AT, M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Inspektorat Daerah, kini menjadi Asisten I Setda Bone. Posisi Asisten I sebelumnya dipegang H. Anwar, SH, MH, kini menjadi Kepala Dinas Kominfo.

Lalu ada Drs. A. Gunadil Ukra, MM, yang dimutasi dari Kadis PMD menjadi Asisten II Setda Bone. Sementara Ir. Wahida, M.Si, mantan Kadis Koperasi dan UKM, kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial. Kadis Perindustrian yang sebelumnya dipegang Hj. Andi Nurmalia, SH, MH kini diisi oleh A. Promal Pawi, ST, M.Si—yang sebelumnya Kadis Pariwisata.

Perpindahan lainnya:
Drs. H. Alimuddin Masappa, MH: dari Asisten II menjadi Kadis Perikanan

A. Muh. Ikbal, SSTP: dari Kadis Perhubungan menjadi Kepala BPBD

H. Hamzah Sanusi, S.Sos, M.Si: dari Kadis Perdagangan menjadi Kadis Koperasi dan UKM

Dra. Hj. A. Yuliati, MH: dari Kadis Perpustakaan menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan

H. Barham, ST: dari Kadis Kominfo menjadi Kadis Pariwisata

Ir. Muh. Angkasa, M.Si: dari Kadis Ketahanan Pangan menjadi Kepala Bapenda

Ir. Muh. Risal, M.Si: dari Kadis PPKB menjadi Kadis Ketahanan Pangan

H. Andi Akbar, S.Pd., M.Pd: dari Kasatpol PP menjadi Kadispora

A. Arman Bobby, SSTP, M.Si: dari Kadispora menjadi Kadis Perhubungan

Drs. A. Amran, M.Si: dari Kadis PTSP menjadi Kepala Kesbangpol

Bagi sebagian orang, mutasi hanyalah pergeseran formal pergantian papan nama di pintu kantor. Namun bagi birokrasi dan pelayanan publik, ini adalah strategi. Penyegaran. Bahkan kadang, bentuk keadilan administratif.

Andi Musafir hanyalah satu dari 17 orang yang mengalami pergeseran jabatan. Tapi kisahnya mewakili semangat baru: bahwa kompetensi tak tunduk pada konflik politik, dan profesionalisme masih menjadi ruh dalam pelayanan publik di Kabupaten Bone.

Di akhir acara, suasana pelantikan tetap terasa hangat. Para pejabat saling bersalaman, menyelipkan senyum di antara gugup dan harap. Mereka tahu, jabatan boleh berganti, tapi integritas harus tetap tegak Lurus. (*)