BONE – Belum genap sehari pasca dilantik sebagai Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF/Kesetaraan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Hj. Andi Rasna, S.Pd., M.Pd. langsung menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan anak usia dini.
Senin, 6 Oktober 2025, Hj. Andi Rasna resmi dilantik. Namun tanpa jeda panjang, Selasa (7/10/2025) ia sudah berada di Makassar untuk mengikuti Lokakarya Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Oktober 2025, ini diikuti oleh perwakilan dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel. Lokakarya tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan UNICEF, sebagai upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengembangan anak usia dini yang berkelanjutan dan menyeluruh.
“Langkah awal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah kebijakan PAUD di Kabupaten Bone, terutama dalam pengembangan program PAUD-HI yang menitikberatkan pada kolaborasi antarinstansi dan keterlibatan masyarakat,” ujar Hj. Andi Rasna di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, keikutsertaan Bone dalam lokakarya ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi emas sejak usia dini melalui pendekatan holistik integratif yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak.
Dikenal sebagai sosok yang berdedikasi di dunia pendidikan, Hj. Andi Rasna berharap hasil dari lokakarya tersebut dapat segera diimplementasikan di tingkat kabupaten melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) PAUD-HI Kabupaten Bone.
“Ini bukan sekadar menghadiri kegiatan, tetapi bagian dari tanggung jawab moral dan profesional untuk membawa perubahan nyata bagi pendidikan anak usia dini di Bone,” tambahnya.
Langkah cepat yang diambil Hj. Andi Rasna setelah pelantikannya mendapat apresiasi dari sejumlah pihak di lingkungan Dinas Pendidikan Bone. Banyak yang menilai, gaya kerjanya yang sigap dan responsif mencerminkan semangat baru dalam pembinaan PAUD dan pendidikan nonformal di daerah ini.
Dengan partisipasi aktif dalam forum strategis ini, Kabupaten Bone diharapkan mampu memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai lembaga serta menyusun peta jalan pembangunan PAUD yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada kebutuhan anak. (*)
Tinggalkan Balasan